Pembersihan Lingkungan Dusun Karangber & Pembagian Bibit TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Kelompok 9

29 Juni 2022
Dibaca 297 Kali
Pembersihan Lingkungan Dusun Karangber & Pembagian Bibit TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Kelompok 9

      Kebersihan lingkungan perlu kita rawat supaya lingkungan sekitar terlihat bersih dan indah tanpa adanya sampah yang berserakan. Oleh karena itu Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Kelompok 9 yang bertugas di Dusun Karangber, Guwosari melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar dusun tersebut pada hari Kamis (23/06/2022) lokasi pembersihan bertempat di beberapa titik, diantaranya posyandu, patok dusun, dan jalan-jalan sekitar dusun.


     

       Kegiatan pembersihan lingkungan selain untuk menciptakan lingkungan bersih dan indah tetapi berfungsi juga untuk menumbuhkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka.

     Toga atau Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman obat yang biasanya terdapat dipekarangan rumah warga, selain menjadi tanaman obat alami keluarga toga bisa menjadi memperindah perkarangan rumah warga. Dengan adanya tanaman toga ini diharapkan warga dapat memanfaatkan tanaman untuk dijadikan obat alami pengganti obat warung. Adapun tanaman yang kita berikan, yaitu seperti jahe merah, kunyit, dan daun sambiloto. Fungsi dari tanaman seperti jahe merah, yaitu meningkatkan sistem imun tubuh, menjaga kehangatan tubuh, menghilangkan nyeri otot, dan penyakit paru-paru. Fungsi kunyit yaitu kunyit mengandung curcumin aktif yang memiliki efek peradangan sehingga baik untuk mengurangi mual muntah, meredakan sakit maag, dan nyeri haid. Sedangkan untuk daun sambiloto berfungsi untuk mengobati batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.

       Pada hari Sabtu (25/06/2022) dilaksanakan pelatihan penanaman bibit Toga yang dihadiri oleh bapak-bapak dan ibu-ibu warga Karangber. Acara tersebut berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Mahasiswa dan warga bercengkrama saat pelaksanaan, warga tampak antusias dengan kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bibit toga yang sudah diberikan bermanfaat bagi warga untuk dijadikan alternatif obat dan lebih baik lagi untuk dijadikan UMKM agar ekonomi warga dapat meningkat.


(Julfa Winda R, Yunti Aminatuz, Atsna Y F)