Kalurahan Guwosari Siap Menerapkan Nilai-Nilai Anti Korupsi

Kalurahan Guwosari menunjukkan komitmen yang kuat untuk menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam setiap aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah Kalurahan Guwosari telah melaksanakan berbagai program sosialisasi dan pelatihan mengenai pencegahan korupsi. Melalui kerjasama dengan lembaga anti korupsi dan organisasi masyarakat, warga diajak untuk memahami pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran serta pelaksanaan program pembangunan.

“Nilai-nilai anti korupsi harus menjadi bagian dari budaya kita. Kami berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan dan pengawasan,” ujar Lurah Guwosari. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif warga sangat penting dalam menjaga akuntabilitas pemerintah.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pelaksanaan Musyawarah Padukuhan, di mana warga dapat menyampaikan aspirasi dan pemikiran mereka terkait pembangunan desa. Selain itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga berperan aktif dalam menjaring masukan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas.

Kalurahan Guwosari juga telah mengimplementasikan sistem informasi desa yang transparan, di mana semua data dan informasi terkait pengadaan barang dan jasa dapat diakses publik melalui website resmi. Langkah ini diharapkan dapat mencegah praktik korupsi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran.

Dengan slogan “Guwosari Nyawiji, Nglawan Korupsi,” Kalurahan Guwosari bertekad untuk menjadikan nilai-nilai anti korupsi sebagai fondasi dalam setiap program dan kegiatan. Masyarakat diajak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas, demi kesejahteraan bersama.

Melalui upaya ini, Kalurahan Guwosari tidak hanya berkomitmen untuk melawan korupsi, tetapi juga berupaya untuk membangun masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan desa yang lebih baik.