Reog Gadung Melati padukuhan Kedung ikut mensosialisasikan nilai nilai anti korupsi
Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, Padukuhan Kedung, Kalurahan Guwosari, menyelenggarakan pentas Reog Gadung Melati sebagai bagian dari kegiatan Gelar Potensi Kapanewon Pajangan. Acara ini diadakan di lapangan utama padukuhan dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat setempat, pejabat, serta tamu undangan. Selain menampilkan seni budaya, kegiatan ini juga berfungsi sebagai platform untuk mensosialisasikan sembilan nilai semangat anti-korupsi dari Kalurahan Guwosari.
Gelar Potensi Kapanewon Pajangan merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk menampilkan dan mempromosikan berbagai potensi dan kekayaan budaya lokal. Dalam kesempatan ini, Padukuhan Kedung memanfaatkan momentum tersebut dengan menghadirkan pentas Reog Gadung Melati, sebuah pertunjukan seni tradisional yang memukau.
Reog Gadung Melati dikenal dengan pertunjukan yang megah dan penuh warna, menampilkan tarian dan musik tradisional yang menjadi warisan budaya masyarakat. Pertunjukan ini diiringi dengan penampilan para penari dan pemain musik yang membawakan cerita-cerita legendaris dan mitologi lokal. Penampilan ini mendapatkan sambutan hangat dari penonton yang hadir.
Sosialisasi Nilai-Nilai Anti-Korupsi
Selain mempromosikan seni dan budaya, acara ini juga memiliki tujuan penting untuk mensosialisasikan sembilan nilai semangat anti-korupsi yang telah diterapkan di Kalurahan Guwosari. Nilai-nilai ini merupakan bagian dari upaya Kalurahan Guwosari dalam membangun masyarakat yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam sambutannya, Kepala Kalurahan Guwosari, Bapak Masduki Rahmad, mengungkapkan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai anti-korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan sembilan nilai semangat anti-korupsi yang meliputi integritas, transparansi, akuntabilitas, kepatuhan hukum, tanggung jawab, partisipasi masyarakat, keadilan, profesionalisme, dan ketidakberpihakan.
"Nilai-nilai ini adalah pondasi untuk menciptakan masyarakat yang adil dan berintegritas. Melalui acara ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bapak Masduki Rahmad dalam sambutannya.
Kegiatan Gelar Potensi Kapanewon Pajangan di Padukuhan Kedung dihadiri oleh warga setempat, pejabat daerah, dan tamu undangan. Partisipasi aktif dari masyarakat menunjukkan antusiasme mereka terhadap upaya pelestarian budaya dan penerapan nilai-nilai anti-korupsi.
"Acara ini tidak hanya merayakan kekayaan budaya kita, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menyebarluaskan pesan-pesan penting tentang integritas dan transparansi. Kami berharap semua pihak dapat terinspirasi dan berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai ini," tambah Bapak Masduki Rahmad.
Dengan diselenggarakannya pentas Reog Gadung Melati dan sosialisasi nilai-nilai anti-korupsi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa kebanggaan terhadap budaya lokal serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan transparansi.
"Semoga acara ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Kalurahan Guwosari dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan budaya dengan nilai-nilai anti-korupsi," tutup Bapak Masduki Rahmad.
Acara Gelar Potensi Kapanewon Pajangan di Padukuhan Kedung ini menunjukkan sinergi antara pelestarian budaya dan upaya membangun masyarakat yang berintegritas, menciptakan suasana yang harmonis dan penuh semangat dalam merayakan kekayaan lokal dan nilai-nilai positif.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin