Menteri Sosial Kunjungi dan apresiasi kinerja Puskesos Barokah Kalurahan Guwosari

17 Januari 2025
Administrator
Dibaca 28 Kali
Menteri Sosial Kunjungi dan apresiasi kinerja Puskesos Barokah Kalurahan Guwosari

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan ke Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Barokah yang terletak di Kalurahan Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025.

Dalam kunjungan ini, Mensos memberikan apresiasi terhadap fasilitas dan layanan Puskesos yang dinilai efektif memenuhi kebutuhan warga. Ia menyoroti pentingnya peran Puskesos dalam memperbarui data kesejahteraan sosial masyarakat yang dinamis seiring pelaksanaan berbagai program bantuan sosial pemerintah.

Mensos juga mengimbau pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di tingkat desa atau kalurahan agar aktif memberikan edukasi terkait layanan Puskesos, sehingga warga dapat menggunakan jalur resmi untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.

Puskesos Barokah juga diketahui telah membantu menyelesaikan tunggakan biaya pendidikan sekitar 50 siswa, dengan nominal bantuan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta per siswa. Selain itu, mereka mencanangkan program unggulan "Satu Dusun Satu Sarjana" untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi warga sekitar.

Operasional Puskesos didukung oleh dana desa dan partisipasi perangkat Kalurahan Guwosari secara swadaya, sehingga mampu memberikan solusi nyata bagi berbagai persoalan masyarakat.

Gus Menteri juga berkesempatan berdialog langsung dengan warga yang telah menerima layanan Puskesos. Dalam dialog tersebut, warga menyampaikan pengalaman positif mereka, mulai dari kemudahan mengakses bantuan hingga solusi cepat terhadap permasalahan kesejahteraan yang dihadapi.

Menurut Mensos, dengan adanya puskesos tersebut pemerintah melalui desa bisa sekaligus melakukan update data kesejahteraan sosial warga, yang seringkali berubah atau berkurang seiring dengan program bantuan sosial dari pemerintah."Jadi ada pemutakhiran data dan segala macam akan kelihatan di sini, kalau puskesos aktif dan masyarakat tersosialisasi dengan baik itu semua masyarakat yang punya keluhan akan larinya ke sini, tidak lari ke mana mana," kata Mensos. Oleh karena itu Mensos berharap para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di desa atau kelurahan bisa memberikan edukasi, disamping sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya layanan puskesos.

"Jadi mereka punya tempat dan sekaligus saluran untuk menyampaikan keluhan, ada tempat ada saluran, dan mereka tahu tempatnya di kelurahan, salurannya puskesos, dan akhirnya mereka tahu, harus melakukan apa, ini yang penting," kata Mensos Saifullah Yusuf. Dengan adanya puskesos tersebut, lanjutnya, masyarakat desa lebih antusias dan tidak merasa sungkan untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dihadapi keluarga terkait kesejahteraan sosial. "Bisa kita lihat sendiri masyarakat antusias dan sekaligus mereka tidak merasa malu untuk menyampaikan, tidak malu menyampaikan kebutuhan-kebutuhan. Ini hal yang sangat mendukung, membantu masyarakat," kata Mensos.

Dalam tinjauan tersebut Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan bantuan satu perangkat komputer lengkap dengan komponen penting yang dibutuhkan dalam pelayanan kepada masyarakat atau Kelompok Penerima Manfaat (KPM) bantuan pemerintah. "Jadi dengan komputer petugas lebih mudah menginput dan lebih cepat, sekarang ini kan masih manual. Jadi yang dibutuhkan adalah komputer, laptop, dan printer, itu kan kebutuhan kebutuhan untuk layanan," kata Mensos Saifullah Yusuf.