Refleksi Enam Tahun Kepemimpinan, Lurah Guwosari Gelar Diskusi Terbuka dan Inovatif
Dalam rangka merefleksikan enam tahun masa jabatannya, Lurah Guwosari menggelar kegiatan bertajuk Roasting (Ruang Opini dan Aspirasi Terbuka yang Inklusif di Guwosari) pada Kamis, 21 November 2024, pukul 19.30 WIB, di Pendopo Kalurahan Guwosari. Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Facebook.
Kegiatan ini dikemas secara inovatif dan santai dengan menampilkan dua sesi roasting oleh komika terhadap Lurah Guwosari. Konsep ini bertujuan menciptakan suasana diskusi yang egaliter dan mengundang partisipasi aktif masyarakat.
Paparan Capaian dan Apresiasi
Dalam diskusi terbuka ini, Lurah Guwosari menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih Kalurahan selama enam tahun terakhir. Di antaranya adalah peningkatan layanan publik, pengembangan infrastruktur, dan upaya pemberdayaan masyarakat.
Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPK) turut memberikan apresiasi atas berbagai inovasi yang telah dilakukan. “Kepemimpinan yang terbuka seperti ini layak diapresiasi. Harapan kami, semangat ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar salah satu perwakilan BPK.
Aspirasi dan Kritik dari Warga
Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik, saran, dan harapan terkait berbagai aspek pelayanan publik. Masukan yang diterima mencakup:
Pelayanan Lansia dan Difabel, dengan harapan adanya peningkatan aksesibilitas dan perhatian khusus.
Pemberdayaan Pemuda, terutama melalui program-program yang mendukung kreativitas dan produktivitas generasi muda.
Peningkatan Infrastruktur, sebagai salah satu kebutuhan utama masyarakat.
“Acara seperti ini menjadi sarana penting bagi kami untuk menyuarakan kebutuhan langsung kepada pemerintah,” ujar salah satu warga.
Konsep Diskusi Inklusif dan Modern
Format diskusi dirancang secara melingkar untuk menciptakan suasana yang setara antara pemimpin dan warga. Dengan penyiaran melalui media digital, kegiatan ini juga memperluas jangkauan audiens, memungkinkan masyarakat yang tidak hadir secara langsung tetap berpartisipasi.
Penutup dan Komitmen Lurah
Lurah Guwosari menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti semua masukan yang diterima. “Kami sangat mengapresiasi keterbukaan masyarakat. Kritik dan saran ini menjadi bekal kami untuk terus berbenah demi pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, baik karena keterbukaannya maupun inovasi pendekatannya. Roasting sebagai bagian dari refleksi dianggap mampu mencairkan suasana tanpa mengurangi esensi diskusi.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin