Mahasiswa KKN-T 03 UAA : Produksi Video Perjalanan Menemukan Tanaman Herbal Fitoterapi di Kedung

09 Maret 2024
KKN UNY
Dibaca 196 Kali
Mahasiswa KKN-T 03 UAA : Produksi Video Perjalanan Menemukan Tanaman Herbal Fitoterapi di Kedung

Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 03 dari Universitas Alma Ata (UAA) telah meluncurkan sebuah proyek kreatif yang mengintegrasikan pendidikan, dokumentasi, dan kesadaran lingkungan. Proyek ini bertujuan untuk mendokumentasikan kekayaan alam Indonesia dengan memproduksi sebuah video perjalanan yang menggambarkan pencarian tanaman herbal fitoterapi di Dusun Kedung Kedung, Guwosari.

Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut, para mahasiswa menampilkan perjalanan petualangan mereka untuk menemukan tanaman-tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam fitoterapi oleh masyarakat lokal. Dusun Kedung dipilih sebagai lokasi utama karena kekayaan flora di wilayah tersebut, yang memiliki potensi besar untuk pengobatan alternatif.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati kepada masyarakat umum, tetapi juga untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang penggunaan tanaman herbal sebagai opsi pengobatan yang ramah lingkungan dan terjangkau.

Dalam video tersebut, mahasiswa melakukan eksplorasi ke kebun-kebun warga setempat, berinteraksi dengan penduduk yang memiliki pengetahuan tentang tanaman herbal.

WhatsApp Image 2024-03-18 at 13-29-14 

Salah satu anggota tim, LL. Riki Kamaruzzaman, menyatakan, "Kami berharap video ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan potensi alam secara bijak untuk kesehatan. Melalui proyek ini, kami juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan tanaman herbal tradisional sebagai bagian dari warisan budaya dan sumber daya alam Indonesia."

 

Selama proses pembuatan video, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, mulai dari survei lapangan untuk mengidentifikasi lokasi yang tepat, interaksi dengan masyarakat setempat untuk mendapatkan informasi tentang tanaman herbal, hingga pengambilan gambar dan editing video. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sesi diskusi dan workshop dengan masyarakat untuk berbagi pengetahuan tentang keberagaman hayati dan pentingnya menjaga lingkungan.

Keberhasilan proyek ini tidak hanya terlihat dari hasil akhir berupa video dokumentasi, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Edukasi yang diberikan oleh mahasiswa tentang penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Di samping itu, video dokumentasi ini juga memiliki potensi untuk menjadi sumber inspirasi bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk melakukan kegiatan serupa di daerah mereka masing-masing. Dengan membagikan pengalaman dan hasil proyek ini secara luas, diharapkan dapat mendorong terbentuknya gerakan yang lebih luas untuk menjaga keanekaragaman hayati dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.