Meningkatkan Pelayanan dan Integritas: Kalurahan Guwosari Luncurkan Agenda Ambisius di Apel Senin
Kalurahan Guwosari, 2 September 2024 — Setiap hari Senin pagi, Kalurahan Guwosari menyelenggarakan apel koordinasi rutin yang dihadiri oleh seluruh perangkat kalurahan dan perwakilan masyarakat. Pada apel hari ini, 2 September 2024, agenda utama mencakup peningkatan pelayanan publik, kesiapan Kalurahan Guwosari untuk menjadi desa anti-politik uang, serta peranannya sebagai desa percontohan anti-korupsi.
Peningkatan Pelayanan Publik
Dalam apel koordinasi kali ini, Lurah Kalurahan Guwosari, Bapak Masduki Rahmad, membuka sesi dengan menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. “Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ujar Bapak Masduki. Evaluasi berkala terhadap prosedur pelayanan dan pelatihan untuk aparat kalurahan menjadi topik utama untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan dengan baik dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Kesiapan Menjadi Desa Anti-Politik Uang
Agenda berikutnya adalah kesiapan Kalurahan Guwosari untuk menjadi desa anti-politik uang. Program ini bertujuan untuk mencegah dan memberantas praktek politik uang yang sering merusak integritas pemilu dan demokrasi. Tim koordinasi menyampaikan langkah-langkah strategis yang akan diterapkan, termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya politik uang, serta mekanisme pelaporan dan penanganan pelanggaran. “Kita harus memastikan bahwa setiap warga memahami pentingnya memilih secara jujur dan tidak terpengaruh oleh tawaran politik uang,” tegas Bapak Masduki.
Desa Percontohan Anti-Korupsi
Kalurahan Guwosari juga berkomitmen untuk menjadi desa percontohan anti-korupsi. Upaya ini melibatkan penegakan kebijakan transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap aspek pemerintahan desa. Dalam apel ini, dibahas berbagai inisiatif seperti penerapan sistem pelaporan yang transparan, pelatihan untuk aparat desa mengenai pencegahan korupsi, dan penerapan teknologi untuk memudahkan akses informasi kepada masyarakat. Bapak Masduki menambahkan, “Kita harus berkomitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Desa kita harus menjadi contoh dalam penerapan nilai-nilai anti-korupsi.”
Apel koordinasi rutin setiap Senin ini menjadi sarana penting untuk menguatkan komitmen Kalurahan Guwosari dalam berbagai aspek pelayanan publik, integritas politik, dan pemerintahan yang bersih. Melalui koordinasi yang intensif dan strategi yang jelas, Kalurahan Guwosari bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang transparan, adil, dan berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat.
Dengan berfokus pada peningkatan pelayanan, pencegahan politik uang, dan penerapan prinsip anti-korupsi, Kalurahan Guwosari berupaya untuk menjadi teladan bagi desa-desa lain, menciptakan komunitas yang lebih baik, dan mendukung pengembangan yang berkelanjutan di Kabupaten Bantul.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin