Penyuluhan Pertemaan Paguyuban DMM dan Sosialisasi Pembentukan Perkumpulan Difabel Projotamansari

26 Februari 2025
Layla Lovadira
Dibaca 10 Kali
Penyuluhan Pertemaan Paguyuban DMM dan Sosialisasi Pembentukan Perkumpulan Difabel Projotamansari

Rabu, 26 Februari 2025 Sebuah langkah penting menuju kemandirian dan inklusi sosial telah diinisiasi oleh Paguyuban DMM (Disabilitas Mandiri Maju) Projotamansari melalui kegiatan penyuluhan pertemaan dan sosialisasi tatap muka yang berlangsung Rabu, 2 Februari 2025  di Kembangputihan Pajangan. Acara ini menjadi momentum krusial dalam persiapan pembentukan Perkumpulan Difabel Projotamansari dan Bank Difa Projotamansari, yang diharapkan dapat menjadi wadah pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi penyandang disabilitas di wilayah Projotamansari.


Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan kelurahan, tokoh masyarakat, anggota Paguyuban DMM, serta para penyandang disabilitas yang antusias menyambut inisiatif ini. Kehadiran perwakilan kelurahan menunjukkan dukungan pemerintah setempat terhadap upaya pemberdayaan penyandang disabilitas.

Penyuluhan pertemaan yang menjadi agenda utama acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep perkumpulan difabel, manfaat yang dapat diperoleh, serta langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum menghadap notaris untuk proses pendirian badan hukum.

Selain penyuluhan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi tatap muka mengenai rencana pembentukan Perkumpulan Difabel Projotamansari dan Bank Difa Projotamansari. Sesi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan menyatukan visi serta misi dalam mewujudkan organisasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang kokoh bagi pembentukan Perkumpulan Difabel Projotamansari dan Bank Difa Projotamansari. Dengan adanya wadah yang representatif dan lembaga keuangan yang inklusif, diharapkan penyandang disabilitas di Projotamansari dapat semakin berdaya, mandiri, dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Perkumpulan Difabel Projotamansari dan Bank Difa Projotamansari dapat segera terwujud dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas.