KemendesPDTT dan PT Berdikari Kunjungi Kalurahan Guwosari

Kalurahan Guwosari menerima kunjungan penting dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bersama PT Berdikari, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor agribisnis dan peternakan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung inisiatif desa dalam mengembangkan program lingkungan dan ekonomi berbasis potensi lokal.

Rombongan yang dipimpin oleh Dudi Nugraho, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kemendesa PDTT, dan Yuni Lestari, Supervisor Sales Domestic PT Berdikari, disambut oleh Lurah Guwosari dan perangkat desa. Agenda diawali dengan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Go-Sari Mai, lokasi pengolahan sampah yang dikelola secara mandiri oleh warga Guwosari. Di sana, para tamu menyaksikan proses pemilahan sampah dari rumah tangga, pengolahan menjadi kompos, serta pembuatan produk kreatif dari bahan daur ulang.

Tempat Pengolahan Sampah ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan lingkungan tidak hanya menyelesaikan persoalan kebersihan, tetapi juga mampu menciptakan nilai ekonomi baru dan membuka lapangan kerja di tingkat lokal.

Selanjutnya, rombongan meninjau peternakan domba di Lumbung Mataraman, yang berada di bawah naungan BUMKal Guwosari Maju Sejahtera. Peternakan ini telah dikembangkan sebagai salah satu pilar ekonomi desa, dengan sistem manajemen yang memberdayakan masyarakat lokal serta memiliki prospek pengembangan pasar yang luas.

Rencana MoU antara Guwosari dan PT Berdikari

Sebagai hasil dari kunjungan ini, disepakati bahwa akan dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kalurahan Guwosari dan PT Berdikari. Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan sektor peternakan, distribusi hasil ternak, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa.

Kemitraan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju penguatan ekosistem ekonomi desa berbasis agribisnis dan lingkungan, yang tidak hanya berdampak lokal tetapi juga berpotensi menjadi model nasional.