Kegiatan Imunisasi dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Padukuhan Santan

28 Juli 2024
KKN UNY
Dibaca 141 Kali
Kegiatan Imunisasi dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Padukuhan Santan

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Yogyakarta Membantu Pelaksanaan Kegiatan Imunisasi dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Padukuhan Santan

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio adalah sebuah program yang diinisiasi oleh pemerintah untuk memastikan seluruh anak di Indonesia mendapatkan imunisasi polio. Program ini bertujuan untuk memutus rantai penularan virus polio dan melindungi generasi muda dari risiko lumpuh akibat penyakit ini. Dalam rangka mensukseskan program ini, dukungan dan partisipasi masyarakat Padukuhan Santan sangat diperlukan.

Pentingnya Imunisasi Polio

Polio atau poliomyelitis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kelumpuhan permanen. Imunisasi adalah satu-satunya cara efektif untuk mencegah penularan virus ini. Oleh karena itu, program PIN Polio sangat penting untuk mencapai cakupan imunisasi yang tinggi sehingga herd immunity atau kekebalan kelompok dapat tercapai.

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

  1. Koordinasi dengan pihak terkait: Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan perangkat desa. Ini untuk memastikan adanya sinergi dan dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan.
  2. Sosialisasi: Sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi polio kepada masyarakat melalui berbagai media seperti pengumuman di masjid dan penggunaan media sosial.

 Pelaksanaan Kegiatan

  1. Lokasi dan Jadwal: Lokasi PIN Polio ini diadakan di pendopo sebelah Masjid Al - Ridho Padukuhan Santan
  2. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data anak-anak yang mendapatkan imunisasi polio. Data diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang terlewat dalam program imunisasi.
  3. Pelaksanaan Imunisasi: Pada hari pelaksanaan, tenaga kesehatan dari puskesmas memberikan imunisasi kepada anak-anak sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan setiap anak mendapatkan dosis vaksin yang tepat.
  4. Pemantauan dan Evaluasi: Setelah pelaksanaan imunisasi, dilakukan pemantauan dan evaluasi untuk menilai keberhasilan program dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Hal ini penting untuk perbaikan program di masa mendatang.

 Peran Masyarakat dalam Mensukseskan PIN Polio

  1. Partisipasi Aktif: Masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi aktif dengan membawa anak-anak mereka ke pos imunisasi. Orang tua harus memahami bahwa imunisasi adalah hak anak dan tanggung jawab mereka untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlindungan dari polio.
  2. Kerja Sama dengan Petugas: Masyarakat bekerja sama dengan petugas kesehatan dengan memberikan informasi yang dibutuhkan dan mengikuti arahan yang diberikan selama pelaksanaan imunisasi.
  3. Menyebarluaskan Informasi: Anggota masyarakat khususnya perangkat desa yang betugas dapat membantu menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya imunisasi polio kepada orang lain, sehingga semakin banyak yang menyadari dan berpartisipasi dalam program ini.

Peran Mahasiswa KKN UNY dalam Mensukseskan PIN Polio

Mendampingi petugas kesehatan pada hari pelaksanaan imunisasi, mahasiswa KKN mendampingi petugas kesehatan di pos-pos imunisasi. Mereka dapat membantu mengatur antrean, memberikan arahan kepada orang tua dan anak-anak, serta memastikan proses imunisasi berjalan lancar dan teratur.

1. Membantu mengisi daftar hadir

Mahasiswa KKN membantu mengisi daftar hadir para orang tua dan anak yang datang ke pos imunisasi.

 

2. Membantu Pendaftaran

Mahasiswa membantu dalam proses pendaftaran anak-anak yang akan mendapatkan imunisasi, memastikan semua data yang diperlukan terisi dengan lengkap dan benar.

3. Membantu Screening

Sebelum imunisasi, mahasiswa membantu dalam proses screening kesehatan anak-anak untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan siap menerima vaksin.

4. Membantu Vaksinasi

Dalam proses vaksinasi, mahasiswa KKN membantu tenaga kesehatan dengan menenangkan anak-anak, memberikan informasi kepada orang tua, dan memastikan anak-anak yang telah divaksinasi mendapatkan tanda atau bukti vaksinasi.

5. Membantu Pencatatan

Mahasiswa KKN membantu pencatatan data setelah vaksinasi termasuk mencatat jumlah anak yang telah divaksinasi dan mengisi formulir yang diperlukan untuk laporan akhir.

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio menjadi salah satu upaya penting dalam melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman penyakit polio. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Mari kita dukung dan sukseskan PIN Polio demi masa depan anak-anak yang lebih sehat dan bebas dari polio.